Wednesday, August 15, 2012

Kemhan Prioritaskan Pembangunan Perbatasan

Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana seperti instalasi listrik, air bersih, pos penjagaan, dan alat komunikasi di kawasan perbatasan.

"Kemhan telah melakukan beberapa pembangunan sarana dan prasarana di perbatasan. Dari Kemhan ada dan dari Mabes TNI ada sendiri programnya," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Rabu (15/8).

Ia memaparkan, sudah membagikan 600 solar cell untuk pengamanan perbatasan (pamtas) di pulau-pulau terluar, terkecil, dan pamtas di darat. Solar cell ini dukungan dari Kementerian ESDM. "Memang tidak seperti panel surya, tapi itu cukup membantu kegiatan yang butuh penerangan," kata Purnomo.

Selain itu, sudah dibangun dua sarana air bersih di Pulau Miangas dan Pulau Rote. Sekarang ini sudah direncanakan untuk membangun di 10 pulau lagi, kerja sama dengan Kementerian PDT.

"Jika 10 sarana itu terwujud, genap 12 pulau terluar telah memiliki sarana air bersih. Untuk pamtas darat, dilakukan survei geologi kerja sama dengan Kementerian ESDM untuk potensi air sumur bor," ucapnya.

Untuk pos perbatasan, lanjut Purnomo, Kemhan memprioritaskan pembangunan di wilayah Kodam Tanjungpura dan Kodam Udayana. Sedangkan untuk alat komunikasi, sekarang ini sedang diproduksi.  "Keempat sarana dan prasana tersebut akan diupayakan selesai pada 2014," kata Menhan.

Asrenum Panglima TNI Laksamana Muda Among Margono menuturkan, perbatasan menjadi program prioritas Mabes TNI, di mana Indonesia memiliki tiga wilayah perbatasan di darat, yakni di Kalimantan (berbatasan dengan Malaysia), Papua (berbatasan dengan PNG), dan Timor (berbatasan dengan Timor Leste).

"Pembangun pos penjagaan menjadi prioritas untuk diwujudkan karena akan digunakan sepanjang tahun, oleh karenanya pembangunannya dilakukan secara permanen. Mabes TNI juga akan melengkapi hal-hal yang masih kurang," katanya.(sumber:Media Indonesia)

No comments:

Post a Comment